PENYEBAB BLOG TERKENA BANNED GOOGLE

Postingan ini masih dalam rangka memperingati OBI Blogger yang terkena hukuman dari om google. Selama blog ini terjerat penalty google, saya masih terus berusaha bagaimana caranya agar bisa secepatnya keluar dari hukuman ini. Masalah seperti ini memang tidak bisa dipastikan kapan selesainya. Segala upaya sudah saya lakukan dengan harapan bisa bebas secepatnya. Namun, ternyata itu semua masih sulit untuk dapat mengatasi masalah ini. Saya terus mencari artikel di Internet mengenai solusi untuk masalah ini. Namun hampir semua isi artikel yang saya temukan memiliki poin yang sama. Hanya saja disajikan dalam bentuk yang berbeda.

Tak sampai disitu. Saya terus mencari tahu penyebab mengapa blog saya terkena penalty google. Tempo hari saya pernah bilang bahwa kemungkinan blog saya terperosok kedalam penalty google gara-gara penempatan kata kunci yang terlihat tidak natural. Tapi, pernyataan itu justru malah membuat saya semakin bingung. Kenapa? Pada saat saya surfing di Internet untuk mencari artikel bagaimana cara keluar dari penalty google, saya seringkali menjumpai artikel dengan kata kunci yang padat dan diulang. Kenapa blog mereka aman? Untuk memastikan jawabanya, saya mencoba menganalisa apa saja yang saya lakukan saat blogging. Dan apa kira-kira yang menyebabkan blog saya jatuh dalam keterpurukan. Dan inilah hipotesa saya.

1. Aktifitas twitter.
Hampir setiap selesai menulis artikel, saya selalu membuka akun twitter. Mengapa? Pertama, untuk komunikasi dengan teman saya. Kedua, untuk mempromosikan link artikel yang baru jadi. Kesalahan saya mungkin terletak pada saat saya membagikan link artikel saya. Jika Anda amati, hampir setiap hari saya menulis artikel baru. Dan hampir setiap hari saya juga selalu mempromosikan artikel ke twitter. Mempromosikan link saya rasa akan lebih aman jika saya menggunakanshorten link. Tapi apa boleh buat. Hari-hari biasa saya tak punya waktu banyak untuk bermain didepan komputer. Mungkin gara-gara ini blog saya di cap sebagai blog spam oleh google.

2. Fanspage Facebook.
Masih sama kaitanya dengan poin nomer satu. Blog ini sengaja saya buatkan halaman/fanspage agar para pembaca bisa mendapatkan artikel terbaru dari facebook. Tapi, kenyataan berkata lain. Bukanya menguntungkan, malah berbalik menjadi keterpurukan.

3. Backlink misterius.
Sejauh ini saya memang kurang tertarik mencari backlink. Jika ditanya, backlink memang diperlukan untuk mendongkrak posisi di SERP. Saya heran, kenapa saya dapat puluhan backlink yang bersumber dari satu blog yang sama. Hal ini baru saya sadari setelah saya cek di google webmaster tool. Disana ada blog yang memberikan puluhan backlink kepada saya. Tanpa pikir panjang, saya langsung mengunjungi blog pemberi backlink. Ternyata blog pemberi backlink merupakan blog lama yang tak terurus. Bahkan hampir semua link postingan yang mengarah ke blog saya berupa broken link.

Dari pengalaman ini, setidaknya saya bisa berbagi kepada sobat blogger agar tak ikut terjun kedalam penalty google. Kesimpulanya adalah bahwa google tidak suka dengan tindakan spam. Saya harap dengan pengalaman pahit ini kita bisa lebih behati-hati dan fokus untuk aktivitas blogging.